Aku bukanlah tuhan...
Aku
bukanlah Tuhan..
Aku bukanlah jam weker...
Tapi aku ingin membangunkanmu di setiap pagi..
Mengingatkanmu akan hangat mentari pagi yang menghidupkan.
Mengijinkan hidungmu menghirup sejuk udara basah embun.
Menggerakkan matamu memandang hamparan biru di mana bintang bersembunyi.
Aku bukanlah nina bobo...
Tapi aku ingin mengantakanmu tidur di setiap malam..
Melelapkanmu dalam mimpi tentang kita di masa depan.
Tentang anak-anak kecil tumpuan harapan kita.
Berlari kesana-kemari seperti bayangmu dalam otakku.
Aku bukanlah tuhan...
Tapi aku ingin menghadirkanmu di sini
di sebelah kiriku seperti biasa kita bercerita.
Tentang kita yang akan bersama, tentang rumah mungil warna biru.
Sebelum malaikat dengan angkuhnya menjemputmu,
Tapi aku ingin membangunkanmu di setiap pagi..
Mengingatkanmu akan hangat mentari pagi yang menghidupkan.
Mengijinkan hidungmu menghirup sejuk udara basah embun.
Menggerakkan matamu memandang hamparan biru di mana bintang bersembunyi.
Aku bukanlah nina bobo...
Tapi aku ingin mengantakanmu tidur di setiap malam..
Melelapkanmu dalam mimpi tentang kita di masa depan.
Tentang anak-anak kecil tumpuan harapan kita.
Berlari kesana-kemari seperti bayangmu dalam otakku.
Aku bukanlah tuhan...
Tapi aku ingin menghadirkanmu di sini
di sebelah kiriku seperti biasa kita bercerita.
Tentang kita yang akan bersama, tentang rumah mungil warna biru.
Sebelum malaikat dengan angkuhnya menjemputmu,
kesana... selamanya...
No comments: